FADHILAH-FADHILAH SURAH AL FATIHAH
Oleh: Abu Zaidan
PERINGATAN
Konon ada hadits berbunyi:
الفاتحة لما قرئت له.
Artinya:
Al Fatihah sesuai dengan niatan pembacanya. (palsu)
Keterangan:
1. Tidak ada hadits berbunyi seperti itu.
2. Imam Zarkasyi mengatakan bahwa hadits tsb diriwayatkan Baihaqi dalam Syuabul Iman, tetapi tidak ada dalam kitab tersebut, sebagaimana ditegaskan oleh Imam Suyuthi.
الدرر المنتثرة في الأحاديث المشتهرة (ص: 155): 312 – (حديث) “الْفَاتِحَةُ لِمَا قُرِئَتْ لَهُ” البيهقي في الشعب. قلت: لا وجود لهذا الحديث في الشعب، وإنما الذي فيه “فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كلِّ دَاءٍ”
3. Riwayat Baihaqi dalam Syu’abul Iman berbunyi:
شعب الإيمان (4/ 42): فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنَ السُّمِّ
Artinya:
Al Fatihah adalah obat dari racun.
شعب الإيمان (4/ 43): فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ . وَهَذَا مُنْقَطِعٌ.
Artinya: Al Fatihah adalah obat segala penyakit. Ini hadits munqathi’ (dha’if).
4. Tampaknya Imam Zarkasyi rancu dengan hadits lain yaitu:
المقاصد الحسنة: 1342 – حَدِيث: يس لِمَا قُرِئَتْ لَهُ، لا أصل له بهذا اللفظ.
Artinya:
Surah Yasin itu sesuai niatan pembanya.” Hadits ini tidak ada asalnya dengan lafal seperti ini.
5. Boleh memperbanyak membaca al Fatihah atau lainnya.
فيض القدير (3/ 100): وذكر بعض العارفين أن من لازم قراءتها رأى العجب وبلغ ما يرجوه من كل أرب.
Artinya:
Siapa melazimi membaca al Fatihah, niscaya ia akan melihat banyak hal menakjubkan, dan ia mendapatkan hajat yang diperlukan. (Maksudnya untuk tawassul).
Wallahu A’lam.