Beberapa orang muslim masih belum jelas kapan seseorang boleh menjama shalat, mengqashar shalat, dan menjamak qashar shalat. Padahal hal ini sangat penting buat umat islam. Nah berikut ini ada pertanyaan : Kapan Seseorang Boleh Melakukan Jama’ Qashar Shalat ? , lalu Ustadz Mudzakir menjawab. Silahkan simak selengkapnya.
Pertanyaan
Kerjaan dari rumah 18 km, apakah dzuhur dan ashar boleh di jama ? Di tempat kerja saya ada mushola, dan disediakan waktu dzuhur sama ashar.
Jawaban Ustadz Mudzakir
Menjamak boleh, menqashar sholat boleh. Jama itu mengumpulkan 2 shalat dalam satu waktu. Qhasar itu memendekkan shalat yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bepergian , beliau sampai di dzilhulaifah, beliau sudah mengqashar shalat. Jadi shalatnya 4 rakaat dzuhur menjadi 2 rakaat saja. Jarak antara masjid nabawi, rumah beliau, Madinah dengan dzulhulaifah itu 6 mil. 1 mil itu 1,8 km. Enam dikali 1,8 km sama dengan 10,8 km , kalau tempat saya, tidak tahu kalau tempat sampean (kalian).10,8 km sudah menjama qhasar shalat.
Abdullah Ibnu Umar salah seorang sahabat yang dikenal sangat keras di dalam berpegang kepada sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam, bepergian sampai di wadi Aqiq (nama suatu daerah) sebelum dzilhulaifah, beliau sudah menqhasar shalat, jarak antara madinah dengan wadi aqiq itu ada 4 mil. 4 x1.8 km = 7,2 km. Jadi, saya tidak mengatakan bahwa harus 10,8 km baru boleh atau harus 7.2 km baru boleh. tidak mengatakan seperti itu. tapi contohnya seperti itu. Yang penting setiap kita keluar dari rumah, itu hukumnya hukum safar, bepergian, yang biasanya membutuhkan bekal, maka itu boleh dijama dan diqashar. selanjutnya cek keterangan video tentang Kapan Seseorang Boleh Melakukan Jama’ Qashar Shalat ?
Video Keterangan Kapan Seseorang Boleh Melakukan Jama’ Qashar Shalat
Nah begitulah keterangannya , semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk beri komentar bila ada pertanyaan. Jika bermanfaat jangan lupa membagikan agar bermanfaat untuk orang lain.