Menjaga Shalat Tahajjud adalah salah satu ciri Ibadurahman

Khutbah Jumat 15/Jumadil Awwal/1442 H bersama Al-Ustadz Kh. Mudzakir

Tema Khutbah: Ciri Ibadurrahman adalah melaksanakan qiyamullail sembari memohon kepada Allah dijauhkan dari Neraka Jahannam

Ba’da membaca khutbatul Hajah, mengajak hadirin untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah, beliau membaca ayat:

وَعِبَادُ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلَّذِینَ یَمۡشُونَ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ هَوۡنࣰا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلۡجَـٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَـٰمࣰا وَٱلَّذِینَ یَبِیتُونَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدࣰا وَقِیَـٰمࣰا وَٱلَّذِینَ یَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصۡرِفۡ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا

Artinya:
Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “Salām,”
dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahannam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal.”
[Surat Al-Furqan: 64-66]

Allah telah mengabarkan kepada kita bahwa besuk di akhirat, manusia akan dibedakan tempat kembalinya; sekelompok berada di jannah dan sekelompok lainya berada di dalam neraka.

Kepada hadirin beliau meminta supaya mawas diri, melihat diri masing-masing, apakah kita nantinya termasuk golongan hamba-hamba Ar-Rahman yang bakal masuk Jannah atau termasuk hamba-hamba Thoghut atau Syaithon yang bakal masuk Neraka.

Salah satu ciri Hamba Ar-Rahman itu adalah orang yang mengambil sebagian waktu malamnya untuk berjaga demi mengagungkan Allah. Kemudian orang tersebut memohon kepada Allah supaya dijauhkan dari adzab neraka Jahannam.

Al-Ustadz Mudzakir mengajak kita untuk berintropeksi apakah kita sudah meminta keselamatan diri kita masing-masing dari adzab Neraka kepada Allah? Sudah sejauh mana kita melakukam ikhtiyar untuk mewujudkan itu semua? Padahal selama ini untuk masalah dunia saja kita berusaha memikirkan diri, anak-anak dan keluarga kita hanya untuk sekedar mencari makan atau mencari kekayaan.

Beliau Al-Ustadz, menekankan lagi untuk berusaha bangun sebagian malam bermunajat memohon kepada Allah tidak mengahabiskan malam hanya untuk tidur juga memohon kepada Allah dalam munajat lail kita supaya dijauhkan dari adzab neraka Jahannam

Demikianlah ringkasan khutabah jumat bersama Al-Ustadz Mudzakir, untuk selebihnya bisa disimak melalui link berikut ini:

Semoga bermanfaat, walhamdulillah

Tinggalkan komentar