KH. Mudzakir pada khutbah jumat (10/11/2023) menyampaikan beberapa poin berikut atas genosida yang dilakukan Israel atas Muslimin Palestina sampai hari ini Ahad (19/11/2023) memasuki hari ke-44 sejak meletusnya “Thaufanul Aqsha” tanggal 07/10/2023.
Menurut berita yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan Palestina, pada hari Kamis yang lalu tertanggal 16/11/2023 pukul 00.00 waktu setempat atau 04.00 WIB disebutkan:
- 11.500 Orang meninggal Dunia, dengan rincian 4.710 anak-anak dan 3.160 Wanita.
- 29.800 Orang Luka-luka
Fakta ini merupakan tragedi kemanusiaan terkejam dalam abad ini.
Yahudi dan Musyrikin adalah kelompok manusia yang paling memusuhi Islam dan Muslimin
KH. Mudzakir membaca ayat 82 Surat Al-Maidah:
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ ٱلنَّاسِ عَدَ ٰوَةࣰ لِّلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱلۡیَهُودَ وَٱلَّذِینَ أَشۡرَكُوا۟ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقۡرَبَهُم مَّوَدَّةࣰ لِّلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱلَّذِینَ قَالُوۤا۟ إِنَّا نَصَـٰرَىٰۚ ذَ ٰلِكَ بِأَنَّ مِنۡهُمۡ قِسِّیسِینَ وَرُهۡبَانࣰا وَأَنَّهُمۡ لَا یَسۡتَكۡبِرُونَ
Artinya:
Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri.
Beliau menjelaskan, “Allah memberitahukan kepada kita bahwa ada kelompok-kelompok manusia dari zaman dahulu sampai akhir zaman nanti, di tempat manapun di muka bumi ini, yang paling memusuhi Muslimin adalah orang-orang yahudi dan orang-orang Musyrik. Dan diantara orang-orang kafir itu ada yang lebih dekat –bukan berarti dekat dengan berbuat baik kepada Muslimin- maksudnya, lebih dekat dibandingkan orang-orang Yahudi dan Musyrikin, yakni orang-orang Nashara, terutama mereka yang hidup dalam ‘keruhbaniyyahan’ hidup di biara-biara.”
Setelah penjelasan tersebut, beliau menambahkan bahwa seorang muslim tidak patut untuk meragukan informasi dari Allah tersebut bahwa orang-orang Yahudi adalah musuh utama terhadap Islam dan Muslimin. Mereka menginginkan Muslimin tersiksa binasa dengan sebab menjalankan agama dan keyakinan. Mereka mengajak semua manusia kafir dan mau membinasakan orang-orang lain yang tidak sesuai dengan keyakinan mereka di muka bumi ini. Padahal hakikatnya apa yang diserukan oleh orang-orang Yahudi tersebut tidak membawa kepada keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
Watak Yahudi dan Musyrikin adalah memerangi Muslimin
KH. Mudzakir menyebutkan bahwa Tragedi kemanusiaaan yang sedang terjadi di Palestina saat ini memang itulah watak orang yahudi dan Musyrikin. Selain di Palestina, Muslimin di Myanmar sampai saat ini masih terus dianiaya.
“Penganiayaan orang-orang Yahudi dan Musyrikin ini tidak akan pernah selesai sampai Allah memberikan keunggulan kepada Al-Islam, atau semua manusia kembali kepada Allah.“
Apa yang kita lakukan?
KH. Mudzakir menyebutkan sebuah hadis:
مَن لَمْ يهتَمَّ بأمرِ المُسلِمينَ فليس منهم
Artinya:
Barangsiapa tidak mempedulikan urusan kaum Muslimin, maka dia bukan kalangan mereka
Saudara kita teraniya dan kita tidak memungkinkan membantu mereka secara fisik, maka yang bisa kita lakukan antara lain:
- Donasi harta :
Beliau berpesan, “walaupun hanya seribu atau dua ribu perak, akan tetapi keikhlasan kitalah yang akan datang kepada Allah nanti yang akan menjungjung kita. Bukan berapa nilai rupiahnya, akan tetapi nilai ketaqwaan kitalah yang akan diperhitungkan Allah kemudian akan dibalas dengan kebaikan.”
- Boikot produk-produk Israel dan yang berafiliasi dengan mereka
Ini lah Momentum untuk menggunakan produk lokal sesama Muslim
- melakukan Protes di mana pun, kapan pun dan kepada siapapun.. kepada pemimpin siapapun yang bisa berbuat apapun
– paling pokok; mendoakan mereka, sebagaimana kita sendiri senang kalau diselematkan oleh Allah.
Nasehat KH. Mudzakir khusus untuk Tholibul Ilmi
Tidak lupa, di akhir khutbah jumat yang pertama, KH Mudzakir menyampaikan nasehat terkhusus untuk murid-murid beliau yang sedang bertafaqquh fiddin dan secara umum kepada muslimin semuanya yang sedang bertafaqquh fiddin.
“Tidak pantas di saat saudara-saudara kita sedang menderita, mempertaruhkan nyawa menghadapi Israel yang disokong oleh orang-orang Kafir Amerika, Inggris dan selainya. Sementara kita hanya untuk mempelajari dien (agama) saja bermalas-malas. Apakah kita menunggu bangunan ini hancur diserang musuh, baru kita mau bersungguh-sungguh dan kita mau melawan mereka, sedang kita tidak mempunyai persiapan apa-apa, bahkan tidak pula persiapan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
(Muhammad Iqbal)
Untuk menyimak Khutbah Jumat KH. Mudzakir, silakan klik tautan berikut ini:
