Transkrip Refleksi Kemerdekaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) bersama Al-Ustadz KH Mudzakir
link Video, silakan klik tautan berikut:
Transkrip Video tersebut
Kalau bersyukur Allah berjanji menambah kenikmatan
tetapi kalau kufur Allah akan menyiksa !
Lah sekarang ayo kita lihat
Keadaan kita bangsa Indonesia ini
lebih baik apa tetap apa lebih buruk dari yang sebelumnya ?
Belanda itu mereka
menarik pajak yang besar yang tinggi kepada rakyatnya
Bandingkan kalau begitu
sekarang ini pemerintah Indonesia
mengambil pajak yang tinggi
kepada rakyatnya
ataukah tidak ?
Kalau pajaknya tinggi ya sama dengan penjajah dong
kalau begitu
Kalau dulu di-zaman penjajah
kita tidak boleh berbicara seenaknya sendiri
harus menghargai
apa yang dilakukan oleh pemerintah Belanda
Lah sekarang ini ada kebebasan berbicara atau tidak
di negara kita ini ?!
kalau tidak ada kebebasan berbicara
ya sama saja dengan zaman dulu
zaman penjajahan !
Apa bedanya ?!
Apa artinya kemerdekaan itu kalau begitu ?!
Kemerdekaan itu baru berarti
kalau keadaan kita memang sesudah merdeka
menjadi lebih baik
daripada keadaan sebelum merdeka
Itulah macam begitu itu
Bisa dibandingkan keadaannya
Dari mana kita tahu ?
Kita bisa membaca sejarah
Apa yang dilakukan oleh para pejuang kita
Apakah para pahlawan bangsa itu
mereka itu bersikap untuk mengeruk duit dari rakyat ?
Mengambil kekayaan untuk diri mereka sendiri ?
Bahkan mereka mengorbankan jabatan mereka
harta mereka
sampai nyawa mereka !
Mereka hadapkan untuk membela bangsanya ini
Sekarang kalau para pemimpin sekarang tidak bisa mewarisi itu
maka mereka tidak berhak untuk menjadi pemimpin
yang dihargai oleh rakyatnya
Serahkan kepada mereka yang mau berkorban !
Serahkan pada mereka yang mampu untuk melakukan itu !
Jangan sampai kemerdekaan ini dicemarkan !
Sementara rakyat kecil yang tidak tahu
Dininabobokan dengan
perbuatan-perbuatan
yang katanya untuk mensyukuri kemerdekaan
Ada lomba-lomba yang tidak semestinya
Lomba makan kerupuk yang digantung
Anak-anak disuruh menggigit
gigit kerupuk
tangannya diikat
Maaf maaf seperti yang
berkaki empat
Apakah itu kehormatan ?
Apakah itu tujuan mengadakan peringatan kemerdekaan ?!
Dengan begitu itu kita akan
mengingat
jasa para pahlawan ?!
Mereka berjasa
kita wajib bersyukur
terima kasih kepada mereka itu
sebagai syukur kita kepada
Allah ta’ala
Apakah begitu cara menghargainya ?!
Apakah begitu cara mengingat mereka ?!
Bahkan tidak malu-malu
ada juga orang-orang yang sudah tua
lari dalam karung
Itu untuk memperingati kemerdekaan ?!!
Orang-orang miskin disuruh berlomba
panjat pohon pinang yang sudah diberi minyak
Licin !
Untuk memperebutkan
barang-barang yang tidak ada artinya
Saya pernah katakan
kalau memang itu tidak bersifat penghinaan
lucu lucuan
Baik !
Ada ndak
Jangan sampai pak bupati,
Pak camat saja mau nggak suruh lomba
panjat pohon pinang ?
Coba tunjukkan !
Tidak, tidak akan mau mereka
Merasa terhina
dengan begitu
Bersyukur kepada Allah
dengan memasang spanduk
Dirgahayu kemerdekaan RI
kesekian kesekian
untuk memamerkan bahwa mereka itu sudah melakukan
katanya peringatan 17 agustus
padahal itu kosong
tidak ada maknanya apa-apa
Katakan dirgahayu kemerdekaan RI
kesekian kesekian
di bawahnya orang-orang
pada berjudi
minum minuman keras
pelacur bergentayangan
ke mana-mana
kemiskinan juga tersebar
di mana-mana
Tidak layak kita mengatakan
kita menghargai para pahlawan
bersenang bergembira dengan sebab kemerdekaan
tetapi kita biarkan
saudara-saudara kita
dalam keadaan terlantar
kesulitan mendapatkan makanan, pekerjaan,
demikian juga
tempat-tempat tinggal
Sekali lagi bandingkan
keadaan ini !
Kalau keadaan sekarang ini lebih buruk
dari keadaan zaman Belanda
Artinya kemerdekaan itu
tidak ada artinya !