Gambar: situasi evakuasi tentara Israel yang luka atau koit
Media Israel berbahasa Ibrani; Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Jumat bahwa Kementerian Pertahanan Israel memperkirakan bahwa 12.500 tentara Israel dianggap cacat akibat cedera yang mereka alami dalam perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Jumat bahwa jumlah penyandang disabilitas di tentara Israel diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 20.000 tentara, meskipun jumlah saat ini hanya 12.500 tentara, namun jumlah akan terus meningkat.
Surat kabar tersebut juga menjelaskan bahwa banyaknya korban luka di kalangan tentara pendudukan dianggap sebagai peristiwa bersejarah di Israel, karena Kementerian Pertahanan Israel memperkirakan bahwa jumlah penyandang disabilitas di tentara akan meningkat secara signifikan pada periode mendatang.
Gambar: Laman surat kabar berbahasa Ibrani; Yedioth Ahronoth
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa jumlah resmi penyandang disabilitas, menurut tentara Israel, adalah 2.300 tentara, namun menurut orang yang bekerja di lapangan, seperti rumah sakit, pejabat medis lapangan, pejabat di departemen rehabilitasi, dan sumber di Organisasi Penyandang Disabilitas IDF mereka mengatakan bahwa jumlahnya jauh lebih suram.
Gambar: Evakuasi tentara Israel yang koit
Kementerian Pertahanan Israel menyewa perusahaan eksternal untuk mengkaji dan memperkirakan jumlah tentara yang akan diterima sebagai penyandang disabilitas oleh IDF di Divisi Rehabilitasi pada tahun 2024. Perkiraan tersebut sangat mengejutkan : 12,500 tentara akan dianggap cacat, dan ini adalah perkiraan yang sangat konservatif dan hati-hati, bahkan cakupan permintaan diperkirakan mencapai 20.000 tentara.
Jumlah ini tidak termasuk warga sipil yang terluka sejak awal pertempuran dalam peristiwa di Negev di Barat, di Utara negara tersebut
Link: